Lampungku39-Intensitas hujan yang tinggi terus mengguyur Kota Bandar Lampung, menyebabkan kekhawatiran masyarakat terhadap kemungkinan banjir susulan. Sebagai langkah tanggap darurat, dapur umum masih beroperasi guna menyediakan kebutuhan pangan bagi warga terdampak.
Sebagai bentuk solidaritas, organisasi kepemudaan (OKP) lintas agama di Bandar Lampung bersama Honda Inti Mobil Lampung menginisiasi penggalangan bantuan bagi korban banjir. Aksi kemanusiaan ini melibatkan berbagai organisasi, seperti GP Ansor, Pemuda Katolik, Peradah Hindu, Gemabudhi, PMKRI, dan SAKTI.
Ketua GP Ansor Bandar Lampung, Agung Zawil Afkar, yang juga anggota DPR Komisi 3, menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi momentum memperkuat sinergi antara pemuda lintas agama dan sektor usaha dalam menumbuhkan kepedulian sosial. Senada dengan itu, Laurentius Wendi, Ketua SAKTI Bandar Lampung, menegaskan bahwa aksi ini mencerminkan komitmen generasi muda dalam menjaga harmoni dan toleransi antarumat beragama.
Salah satu peserta, Deddy Wijaya Chandra dari Gemabudhi, berharap bahwa gerakan ini dapat terus berlanjut dengan membentuk kelompok tanggap bencana yang lebih terorganisir serta melibatkan pemerintah.
Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Bandar Lampung, Ignatius Limpad Kharismawan, menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan oleh pihaknya merupakan wujud nyata solidaritas antara Pemuda Katolik dengan pemuda lintas agama dalam membantu para korban terdampak banjir di Bandar Lampung.
Lebih lanjut, Ignatius menegaskan bahwa kehadiran Pemuda Katolik dalam aksi sosial ini bukan hanya sekadar memberikan bantuan materil, tetapi juga ingin membangun semangat gotong royong dan kebersamaan di tengah masyarakat. “Kami ingin menunjukkan bahwa pemuda lintas agama dapat bersatu dalam aksi nyata untuk membantu mereka yang membutuhkan,” ujarnya.
Ia juga berharap bahwa bantuan yang telah disalurkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang terdampak banjir, baik dalam pemenuhan kebutuhan dasar maupun dalam meringankan beban mereka selama masa pemulihan pasca-bencana. Selain itu, Ignatius mendorong agar aksi solidaritas semacam ini dapat terus berlanjut, tidak hanya dalam kondisi bencana, tetapi juga dalam berbagai kegiatan sosial lainnya guna memperkuat rasa persaudaraan dan kepedulian terhadap sesama di Kota Bandar Lampung.
Dari pihak perusahaan, General Manager Honda Inti Mobil Lampung, Suhandi, menyampaikan rasa prihatinnya atas bencana yang terjadi. Ia berharap bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban masyarakat terdampak serta menjadi wujud kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar.
Upaya kolaboratif antara pemuda lintas agama, organisasi kemasyarakatan, dan perusahaan swasta ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Bandar Lampung, khususnya bagi para korban banjir. Bantuan yang telah disalurkan, bersama dengan sinergi antara berbagai pihak, menjadi contoh nyata bagaimana kerukunan dan kepedulian sosial dapat mengatasi bencana dengan lebih baik. Dengan adanya langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat dapat segera pulih dan kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan bantuan yang telah diberikan.